Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Administrasi Guru : Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya


Tutorpendidik.com - Sudahkan Bapak/Ibu guru mengetahui administrasi apa saja yang harus dimiliki oleh seorang guru ? Bapak/Ibu guru apakah sudah mempersiapkannya ? Jika belum, Bapak/Ibu Guru perlu mengetahui dan memahaminya karena administrasi guru termasuk salah satu hal yang dapat mempengaruhi tercapai tidaknya tujuan pembelajaran.

Secara umum, ada kurang lebih 20 jenis administrasi guru yang harus dipersiapkan untuk menunjang kegiatan belajaran mengajar. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan penilaian dan evaluasi kegiatan belajar mengajar. Apa saja itu ? Bagaimana administrasi guru di kurikulum Merdeka ?

Pada artikel tutorpendidik.com kali ini, akan dibahas tentang pengertian administrasi guru, tujuan administrasi guru, jenis-jenis administrasi guru yang digunakan pada kurikulum Merdeka.

Pengertian Administrasi Guru

Administrasi guru adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah atau staf administrasi pendidikan lainnya untuk mengelola, mengkoordinasikan, dan mendukung kinerja guru dalam proses pembelajaran di sekolah. Ini meliputi berbagai aspek yang berhubungan dengan manajemen sumber daya manusia, pengembangan profesional, pengawasan, evaluasi, dan dukungan terhadap kegiatan pengajaran dan pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

Pentingnya administrasi guru terletak pada kemampuannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan profesional guru, serta untuk memastikan bahwa proses pembelajaran berlangsung efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa komponen penting dari administrasi guru:
  1. Manajemen Sumber Daya Manusia: Administrasi guru bertanggung jawab atas manajemen sumber daya manusia di sekolah, termasuk perekrutan, seleksi, penempatan, dan pengembangan guru. Hal ini mencakup pembuatan jadwal pengajaran, pemantauan kinerja guru, dan penanganan masalah yang berkaitan dengan staf pengajar.
  2. Pengembangan Profesional: Administrasi guru memberikan dukungan dan fasilitas untuk pengembangan profesional guru melalui pelatihan, workshop, seminar, dan program pengembangan lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan mengajar, pemahaman kurikulum, dan penerapan metode pengajaran yang efektif.
  3. Pengawasan dan Evaluasi: Administrasi guru melakukan pengawasan terhadap kinerja guru melalui observasi kelas, penilaian pembelajaran siswa, dan evaluasi terstruktur lainnya. Evaluasi ini membantu dalam mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan guru serta memberikan umpan balik yang konstruktif untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
  4. Pengembangan Kurikulum: Administrasi guru terlibat dalam pengembangan dan implementasi kurikulum sekolah, serta pemantauan pelaksanaannya di kelas-kelas. Mereka bekerja sama dengan guru dalam merancang materi pembelajaran yang relevan, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan siswa.
  5. Dukungan dan Pembinaan: Administrasi guru memberikan dukungan dan pembinaan kepada guru dalam menangani tantangan dan masalah yang muncul dalam pengajaran dan pembelajaran. Mereka membantu guru dalam merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi pembelajaran untuk mencapai hasil yang optimal.
Dengan demikian, administrasi guru memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung kinerja guru dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Dengan melakukan fungsi-fungsi tersebut secara efektif, administrasi guru dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

Tujuan Administrasi Guru

Tujuan administrasi guru adalah untuk memastikan bahwa pengajaran dan pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien di sekolah, serta untuk mendukung perkembangan profesional guru. Berikut adalah beberapa tujuan khusus dari administrasi guru:
  1. Meningkatkan Kualitas Pengajaran: Administrasi guru bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran guru dengan menyediakan pelatihan, bimbingan, dan dukungan yang diperlukan. Tujuannya adalah untuk membantu guru mengembangkan keterampilan mengajar yang lebih baik, menggunakan metode pengajaran yang inovatif, dan mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran.
  2. Meningkatkan Prestasi Siswa: Salah satu tujuan utama dari administrasi guru adalah untuk meningkatkan prestasi akademik siswa. Hal ini dicapai dengan menyediakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, menyusun kurikulum yang relevan, serta mengevaluasi dan memberikan umpan balik kepada guru untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
  3. Memastikan Penerapan Kurikulum: Administrasi guru bertujuan untuk memastikan bahwa kurikulum sekolah diterapkan dengan baik di setiap kelas. Ini melibatkan koordinasi dengan guru-guru untuk memastikan bahwa materi pembelajaran disampaikan sesuai dengan standar pendidikan dan kebutuhan siswa.
  4. Mendorong Kolaborasi dan Tim Kerja: Administrasi guru bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara guru-guru di sekolah. Ini dapat mencakup pertemuan rutin, diskusi kelompok, dan proyek kolaboratif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran.
  5. Menyediakan Dukungan Profesional: Administrasi guru bertujuan untuk menyediakan dukungan profesional kepada guru dalam hal pengembangan karier, konseling, dan pemecahan masalah yang terkait dengan pengajaran. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa guru merasa didukung dan termotivasi untuk menjadi yang terbaik dalam profesi mereka.
  6. Memonitor dan Evaluasi Kinerja Guru: Administrasi guru bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja guru secara teratur. Ini dilakukan melalui observasi kelas, analisis hasil tes siswa, dan umpan balik dari siswa dan orang tua. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi area kekuatan dan kelemahan guru serta memberikan bimbingan dan dukungan yang diperlukan.
  7. Meningkatkan Hubungan dengan Orang Tua dan Masyarakat: Administrasi guru bertujuan untuk memperkuat hubungan antara sekolah, orang tua, dan masyarakat. Ini dilakukan melalui komunikasi terbuka, pertemuan orang tua-guru, dan program-program sekolah yang melibatkan komunitas lokal. Tujuannya adalah untuk menciptakan dukungan yang lebih besar bagi pendidikan dan perkembangan siswa.
Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, administrasi guru dapat berperan secara efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mencapai hasil yang lebih baik untuk siswa, dan membangun lingkungan sekolah yang inklusif dan berorientasi pada pembelajaran.

Jenis-Jenis Administrasi Guru

Administrasi guru secara umum tidak memiliki ketentuan khusus, umumnya administrasi guru terdiri dari satu kesatuan yang biasa kita kenal dengan perangkat ajar. Secara umum, perangkat ajar tersebut terbagi menjadi :
  1. Halama Sampul
  2. Lembar Pengesahan
  3. Kalender Pendidikan
  4. Program Semester (Promes)
  5. Program Tahunan (Prota)
  6. Silabus
  7. Analisis SK/KD (Kompetensi Dasar)
  8. Prosedur Penilaian
  9. Modul Ajar / Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
  10. KKM
  11. Jurnal / Agenda Guru
  12. Jurnal Kehadiran Peserta Didik
  13. Daftar Nilai Peserta Didik
  14. Buku Pegangan
  15. Bahan Ajar
  16. Kisi-Kisi Soal
  17. Kartu Soal
  18. Analisis Hasil Asesmen
  19. Program Remedial
  20. Program Pengayaan
  21. Bank Soal
  22. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
  23. Dan lain sebagainya

Administrasi Guru Kurikulum Merdeka

Perubahan kurikulum dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka membuat administrasi guru pada Kurikulum Merdeka menjadi jauh lebih sederhana. Adapun dokumen administrasi guru yang perlu dipersiapkan, adalah :
  1. Capaian Pembelajaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu proses pembelajaran yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Capaian pembelajaran menggambarkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diharapkan siswa dapat kuasai setelah menyelesaikan suatu pembelajaran atau program pendidikan. Capaian pembelajaran biasanya dirumuskan dengan jelas dan spesifik, serta dapat diukur untuk mengevaluasi pencapaian siswa.
  2. Alur Tujuan Pembelajaran mengacu pada urutan langkah-langkah atau proses yang dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran. Alur ini mencakup tahap-tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Proses ini dimulai dengan merumuskan tujuan pembelajaran yang spesifik, mengidentifikasi strategi pembelajaran yang sesuai, melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan terakhir mengevaluasi pencapaian siswa terhadap tujuan pembelajaran tersebut.
  3. Modul Ajar suatu alat atau bahan pembelajaran yang dirancang untuk memfasilitasi proses pembelajaran secara mandiri atau dalam kelompok kecil. Modul ajar biasanya berisi rangkaian aktivitas pembelajaran, materi pembelajaran, tugas-tugas, dan sumber belajar lainnya yang disusun secara terstruktur sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Modul ajar dapat berupa buku teks, panduan pembelajaran, presentasi digital, atau sumber belajar lainnya yang dapat digunakan oleh guru atau siswa sebagai pedoman dalam proses pembelajaran.
Dalam penutup artikel administrasi guru, kita dapat menyimpulkan bahwa administrasi guru memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung efektivitas pembelajaran dan pengembangan profesional guru. Melalui proses administrasi yang baik, guru dapat merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan lebih efisien dan efektif.

Posting Komentar untuk "Administrasi Guru : Pengertian, Tujuan, dan Jenis-Jenisnya"